200 Komunitas Pemulung Dapat Bantuan Baznas, Wali Kota: Menyusul Minuman dan Amplop
Pemkot Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE secara simbolis menyerahkan Paket Bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu, pada Selasa, 02 April 2024, di TPA Poi Panda, Kelurahan Kawatuna, Kota Palu.
Paket bantuan tersebut diserahkan kepada 200 komunitas pemulung yang terdata pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto secara khusus menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Baznas Kota Palu yang telah menyalurkan paket bantuannya untuk para pemulung di Kota Palu.
“Ini beras diterima. Nanti minuman menyusul. Semoga pekan ini minuman diberikan. Sekalian juga amplopnya nanti,” kata wali kota.
Wali kota menyatakan, bantuan Baznas yang diberikan kali ini merupakan wujud sedekah, infaq, maupun Zakat yang dikeluarkan oleh masyarakat Kota Palu melalui Baznas Kota Palu sebagai badan untuk menyalurkan Zakat.
Diharapkan, masyarakat Kota Palu juga bisa menyalurkan Zakat Fitrah maupun Zakat Malnya melalui Baznas Kota Palu, sehingga badan ini akan semakin bagus dan semakin memberikan banyak buat yang membutuhkan.
Kemudian, Wali Kota Hadianto berkomitmen TPA Poi Panda Kelurahan Kawatuna akan terus diperbaiki, khususnya di tahun depan.
“Akan banyak perbaikan. Pokoknya kita akan siapkan tempat mandinya, Mushollanya, bahkan tempat jual makanan juga. Pokoknya kita lengkapi,” kata wali kota.
Bukan hanya itu saja, kata wali kota, TPA Poi Panda juga akan dilengkapi beberapa fasilitas, seperti taman dan bahkan Lapangan Futsal juga akan dibangun.
Sehingga diharapkan, TPA Poi Panda Kelurahan Kawatuna, bukan hanya sebagai tempat pemrosesan akhir dari sampah, tetapi juga bisa menjadi tempat kunjungan lokasi wisata.
Oleh karena itu, Wali Kota Hadianto meminta para pemulung dapat menjaga kenyamanan TPA Poi Panda Kelurahan Kawatuna, sehingga dapat memberikan hasil yang baik.
Di samping itu, wali kota juga meminta agar para pemulung memanfaatkan BPJS Kesehatan gratis dari Pemerintah Kota Palu, untuk memeriksa kesehatannya dua pekan sekali.
“Kita yang pegang BPJS Kesehatan, jangan tunggu sakit baru pergi ba periksa. Usahakan dua pekan sekali pergi periksa ke dokter. Ingat, jangan tunggu sakit. Karena memang tujuan dari BPJS Kesehatan itu agar menjaga kita tetap sehat, jadi jangan menunggu sakit. Tidak sakit juga datang, minta vitamin,” ungkap wali kota.
Sebagaimana diketahui, selain BPJS Kesehatan gratis, Pemerintah Kota Palu juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada para pemulung yang terdata di DLH Kota Palu. (IIM)