Halal Bihalal Kelurahan Talise, Wali Kota: Ini Rangkaian Perjalanan Ilahiah Umat Islam dari Bulan Suci Ramadhan
Pemkot Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri acara Halal Bihalal 1445 H se-Kelurahan Talise, pada Jumat, 10 Mei 2024 di salah satu cafe yang ada di Jalan Kampung Nelayan, Kota Palu.
Dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Kota Palu, melalui momentum Halal Bihalal ini, Wali Kota Hadianto mengucapkan selamat hari raya Idulfitri, Minal Aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
Menurut wali kota, Halal Bihalal merupakan rangkaian dari perjalanan ilahiah umat Islam dari bulan suci Ramadhan, karena tujuannya adalah silaturahmi dan diminta untuk menjadi orang yang mau saling maaf memaafkan.
“Kalau Allah akan mengampuni dosa kita, ya betul. Kecuali dosa antar sesama kita, karena jalannya adalah saling memaafkan. Kita diperintahkan untuk saling memaafkan,” kata wali kota.
Wali kota menyatakan, Halal Bihalal yang hanya ada di Indonesia ini, bukan hanya menjadi sebuah tradisi. Akan tetapi menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan.
Hal ini dikarenakan, momentum untuk meminta maaf kepada satu persatu itu susah, tapi melalui acara Halal Bihalal seperti ini semua masyarakat bisa hadir dan saling maaf memaafkan.
Selain itu, Wali Kota Hadianto mengungkapkan rasa syukurnya, karena beberapa hari yang lalu, Kota Palu kembali mendapatkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo sebagai Kota Terbaik Kedua Nasional.
“Penghargaan ini kita dapatkan dua tahun berturut-turut. Tentu pencapaian ini adalah pencapaian yang sangat baik. Karena menunjukkan bahwa kita masyarakat bersama pemerintah, sudah berada on the track, sudah berada pada jalan yang baik,” ungkap wali kota.
Oleh karena itu, lanjut wali kota, pemerintah dan masyarakat harus menguatkan semangat kebersamaannya, karena tantangan yang dihadapi kedepannya akan lebih besar.
Berada di posisi kedua, bukan berarti harus menjadi nomor satu. Akan tetapi, bagaimana hal tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan melalui kerja-kerja positif yang dibangun secara komprehensif dan sinergi antar pemerintah dan masyarakat Kota Palu.
Wali kota menganggap, semua pencapaian yang telah diraih, peran serta masyarakat lebih besar. Dengan pencapaian-pencapaian ini, menandakan masyarakat Kota Palu sudah mulai memahami dan menerima bahwa mereka adalah masyarakat ibu kota.
“Karena sudah berpikir itu, maka kita harus bertindak sebagaimana seharusnya masyarakat ibu kota. Kita harus lebih dari yang lain. InsyaAllah Kota Palu akan lebih cepat majunya, siapapun wali kotanya,” kata wali kota.
Wali kota berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Palu khususnya Kelurahan Talise, untuk bersama-sama menjaga kota yang dicintai ini dan tunjukkan bahwa Kota Palu adalah kota yang aman.
Selain itu, wali kota juga mengimbau kepada para orang tua, untuk menjaga anak-anaknya. Karena menjaga anak, sama halnya menjaga daerah ini. Mengingat, mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Kota Palu.
“Banyak penyebab sekarang menghilangkan pikiran-pikiran positif anak-anak kita. Itu tidak lain, karena pengaruh Narkoba. Sekali anak kita kena, susah untuk lepas. Akhirnya, anak-anak kita tidak terkendali. Mungkin hal ini terkesan remeh, tapi akan berat ketika anak kita sudah kena,” ungkap wali kota.
“Untuk itu, mari kita jaga baik-baik kita punya anak. Kalau kita jaga baik kita punya anak, maka kita jaga daerah ini. Karena mereka akan menjadi penerus kita semua,” tambah wali kota. (IIM)