Halal Bihalal bersama Masyarakat Lasoani, Wali Kota Imbau Unduh Aplikasi SanguPalu Hingga Ingatkan Kewajiban Bayar Pajak
Pemkot Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE bersama istri, Hj. Diah Puspita, S.AP yang juga selaku Ketua TP-PKK Kota Palu, menghadiri acara Halal Bihalal 1445 H di Masjid Baitul Haq BTN Lasoani Bawah, pada Sabtu, 04 Mei 2024.
Halal Bihalal yang dilaksanakan oleh pengurus Masjid setempat ini, mengangkat tema “Melalui Halal Bihalal Idulfitri 2024, Mari Kita Tingkatkan Ketaqwaan dengan Membangun Kebersamaan dan Saling Memaafkan Menuju Keselamatan Dunia Akhirat.”
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan rasa syukurnya, karena masyarakat tetap Istiqomah melaksanakan Halal Bihalal usai perayaan Hari Raya Idulfitri.
Menurut wali kota, salah satu alasan Halal Bihalal menjadi tradisi yang dikuatkan karena, ada dalil menyatakan bahwa “Perbuatan yang tidak baik itu balasannya adalah perbuatan yang tidak baik atau sepertinya atau semisalnya.”
Berarti, kata wali kota, kalau ada orang yang berbuat tidak baik, maka balasannya juga tidak baik. Dilanjutkan dengan dalil, “Barangsiapa yang kemudian mau memberikan maaf dan berbuat baik untuknya, maka baginya pahala langsung dari Allah SWT.”
“Puasa itu ibadah yang diberikan pahalanya langsung dari Allah. Halal Bihalal pun demikian. Ulama kita menjadikan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dari ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan,” kata wali kota.
Menurut wali kota, di bulan Syawal inilah momentum bagi kita untuk saling memaafkan. Bahkan Rasul mengingatkan, “Tidaklah mereka yang suka memaafkan atas sesamanya, kecuali Allah memberikan kemuliaan baginya di hari Kiamat.”
Oleh karena itu, wali kota berterima kasih kepada pengurus Masjid Baitul Haq dan masyarakat BTN Lasoani Bawah, yang terus melaksanakan tradisi Halal Bihalal ini, apalagi melibatkan anak-anak RISMA.
“Karena tanpa kita sadari, kita memberikan pesan keilahian agar kegiatan Halal Bihalal ini dapat terus dilaksanakan dan saling maaf memaafkan. Di samping itu, tanpa kita sadari juga, kita telah mengajarkan para remaja itu bertoleransi antar sesama,” jelas wali kota.
Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota Hadianto mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di BTN Lasoani Bawah, untuk mengunduh Aplikasi SanguPalu di Playstore.
Aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Palu sejak tahun lalu, yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, karena hanya melalui Handphone.
Wali kota menyatakan, rugi sekali apabila masyarakat tidak mengunduh aplikasi tersebut, mengingat SanguPalu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati berbagai layanan pemerintah.
“Mari kita manfaatkan ini. Kalau tidak, berarti kita tidak mendukung pemerintah kita bekerja lebih cepat,” kata wali kota.
Di samping itu, wali kota juga mengingatkan kepada masyarakat agar memenuhi kewajibannya, yakni membayar retribusi dan pajak, sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
“Sumber keuangan pemerintah itu bersumber dari pajak. Karena semua dari pajak, oleh karenanya, diharapkan kota kita semakin cepat pembangunannya. Diharapkan, urusan pajak itu betul-betul bisa ditunaikan dengan baik,” ungkap wali kota.
Wali kota mengklaim alasan Kota Palu dinilai bergerak lambat, karena kemampuan keuangan daerahnya dianggap masih rendah.
“Semua pajak yang diterapkan di Kota Palu, ada payung hukumnya, yang tidak hanya berdasarkan Peraturan Daerah akan tetapi harus tetap dinaungi oleh peraturan di atasnya. Misal Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, dan lainnya” kata wali kota.
“Semoga kita masyarakat bisa saling menguatkan untuk saling memenuhi kewajiban. Kita sudah on the track tinggal kita kuatkan,” tambah wali kota.
Dalam kesempatan ini, diserahkan pula reward kepada petugas Armada pickup sampah BTN Lasoani Bawah dari Majelis Taklim Masjid Baitul Haq.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kota Palu, Ridwan Karim, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palu, Drs. Syamsul Saifudin, MM, dan lainnya. (IIM)